X TKJ-B
Materi zoom
Apa itu zoom? Zoom adalah salah satu aplikasi video conference yang jamak digunakan. Aplikasi ini menyediakan sejumlah fitur yang dapat membantu pengguna saat bekerja dari rumah, seperti ketika menggelar rapat secara online.Zoom adalah Sebuah layanan konferensi video berbasiskan cloud computing. Aplikasi ini mengizinkan kamu untuk bertemu dengan orang lain secara virtual, entah itu dengan panggilan video, suara, atau keduanya. Menariknya, semua percakapan via Zoom bisa direkam untuk dilihat lagi nantinya.
Aplikasi Zoom ini dinilai punya kualitas yang mumpuni. Buktinya, setengah dari perusahaan yang masuk ke Fortune 500 sudah menggunakan layanan tersebut. Bapak presiden RI Joko Widodo dan jajarannya dikabarkan juga menggunakan aplikasi tersebut untuk rapat online dengan anggota kabinet.
Tutorial download aplikasi zoom di android
Aplikasi Zoom Untuk Android Smartphone
Jika anda ingin mengunduh aplikasi ini melalui smartphone android, anda bisa ikuti langkah – langkah berikut ini :
Buka Playstore di smartphone Anda, dan ketik ‘Zoom Cloud Meeting’.
Untuk versi terbarunya 4.6 dan baru saja diupdate tanggal 2 Maret 2020.
Kemudian Klik ‘Download’ atau ‘Install’.
Tunggu sebentar, dan aplikasi Zoom sudah bisa Anda gunakan di smartphone Anda.
Aplikasi Zoom (Tangkap Layar Playstore).
Fitur- fitur utama zoom.
Pertemuan rapat one-on-one.
Konferensi rapat grup video.
Sharing screen & Chat
Fitur Recording Video Call
Berikut tutorial membuat akun di aplikasi Zoom untuk rapat online :
1. Pastikan telah memiliki aplikasi Zoom.
2. Buat akun dengan mendaftar mengunakan alamat email.
2. Masukkan nama depan dan belakang, kemudian centang 'I Agree to the TOS'.
3. Kemudian pilih 'Sign Up'.
4. Buka email yang digunakan untuk mendaftarkan, kemudian 'Activate Account'.
5. Setelah itu, masukan kata sandi yang ingin Anda gunakan.
6. Undang rekan kerja yang akan Anda ajak dengan memasukkan alamat email mereka.
7. Jika tempat tidak mencukupi, pilih 'Add another email'.
8. Masukkan kode Captcha.
9. Pilih 'Invite'.
10. Simpan url rapat, kemudian pilih 'Start Meeting Now'.
Cara menggunakan Apikasi Zoom
1. Pastikan sudah memiliki akun, silahkan login.
2. Setelah itu, silahkan pilih 'Start Meeting' untuk membuat ruang rapat, 'Join Meeting' untuk mesuk ruang rapat yang telah dibuat rekan kerja.
3. Pengguna dapat 'Join Meeting' tanpa memiliki akun.
4. Untuk 'Join Meeting' silahkan masukkan ID meeting dan kata sandi.
5. ID meeting dan kata sandi setiap ruang berbeda-beda, tanyakan kedua hal ini kepada pembuat ruang rapat.
1. Mengaktifkan Perekaman Lokal
I. Untuk Semua Anggota Organisasi
Langkah yang pertama, silahkan masuk web zoom sebagai host untuk mengedit pengaturan akun.
Kemudian, tekan opsi Pengaturan akun.
Pada tab Perekaman, navigasikan ke opsi Rekaman Lokal serta verifikasi bahwa pengaturan sudah diaktifkan.
Apabila pengaturan dinonaktifkan, tekan saklar untuk mengaktifkannya. jika dialog verifikasi muncul, pilih aktifkan untuk memverifikasi perubahan.
Apabila anda ingin membuat pengaturan ini wajib untuk semua pengguna di akun anda, tekan ikon kunci tan tekan kunci untuk mengonfirmasi pengaturan.
II. Untuk Group
Silahkan masuk web zoom sebagai host untuk mengedit group pengguna.
Tekan Manajemen Group.
Klik nama group, lalu klik menu Pengaturan.
Pada tab Perekaman, navigasi ke opsi perekaman lokal pada tab perekaman dan verifikasi pengaturan sudah diaktifkan.
Jika pengaturan dinonaktifkan, klik saklar untuk mengaktifkannya. Apabila dialog verifikasi muncul, pilih aktifkan untuk mengonfirmasi perubahan.
Jika anda ingin membuat pengaturan ini diwajibkan untuk semua anggota group, klik ikon kunci dan tekan kunci untuk mengonfirmasi pengaturan.
III. Untuk digunakan Sendiri
Masuk ke portal web zoom dan klik Pengaturan Meeting Saya (jika anda adalah host) atau Pengaturan Akun (jika anda adalah anggota)
Pada menu Perekaman, navigasikan opsi Rekaman Lokal dan verifikasi bahwa pengaturan sudah diaktifkan
Jika anda ingin membuat pengaturan ini diwajibkan untuk semua anggota group, klik ikon kunci dan tekan kunci untuk mengonfirmasi pengaturan.
2. Memulai Perekaman Lokal
I. Cara Merekam Sebagai Host
Mulai meeting Zoom sebagai host.
Tekan opsi untuk Rekam.
Jika ada menu, pilih Rekam di komputer.
Host kemudian akan melihat indikator rekaman di sudut kiri atas saat perekaman aktif.
Peserta akan melihat indikator rekaman aktif disudut kiri atas.
Klik peserta untuk melihat pengguna mana yang sedang merekam.
Setelah pertemuan berakhir, zoom akan mengonversi rekaman sehingga anda dapat mengakses file.
Setelah proses konversi selesai, folder yang berisi file rekaman akan terbuka.
II. Cara Merekam Untuk Peserta
Pada dasarnya proses perekaman hanya dapat dilakukan oleh host. Namun sebenarnya host juga dapat membagikan fitur ini kepada para peserta meeting. Adapun caranya sebagai berikut.
Tekan manage participant ketika meeting sedang berlangsung.
Pilih peserta yang akan anda perbolehkan untuk merekam.
Setelah itu, tekan More lalu tekan allow record.
Note :
Anggota dial-in akan mendengar pesan yang memberitahu mereka bahwa meeting sekarang sedang di rekam kecuali di nonaktifkan oleh tuan rumah.
Secara default, file audio atau video MP4 akan memiliki nama zoom_0.mp4. dan file audio saja dinamai audio_only.m4a.
Jika rapat tiba-tiba dimatikan atau jika proses konversi terputus, file rekaman bisa menjadi rusak dan tidak dapat dipulihkan. Memulai ulang atau mematikan komputer Anda, mematikan hard disk, atau menutup laptop anda akan mengganggu proses konversi.
Jika proses konversi tidak berhasil setelah rapat berakhir, Anda dapat mencoba mengonversi file lagi dengan menavigasi ke lokasi rekaman dan mengklik dua kali file rekaman.
Anda dapat merekam rapat dalam tata letak yang berbeda termasuk pembicara aktif, tampilan galeri, dan layar bersama. Pelajari lebih lanjut tentang merekam tata letak.
3. Menghentikan atau Menjeda Perekaman Lokal
Selama perekaman Zoom, pengguna dapat Berhenti atau Menjeda rekaman. Jika pengguna berhenti merekam dan mulai lagi, file video baru akan dibuat untuk perekaman berikutnya.
Jika pengguna menjeda perekaman dan mulai lagi, Zoom akan merekam ke file video yang sama untuk perekaman.
Setelah rekaman dimulai, tekan Jeda atau Hentikan Perekaman.
Rekaman juga dapat dihentikan atau dihentikan sementara dengan menekan indikator di sudut kiri atas.
Saat rekaman dijeda, indikator berikut akan ditampilkan di rapat.
Untuk melanjutkan rekaman, tekan Lanjutkan Perekaman.
Rekaman juga dapat dilanjutkan dengan menekan indikator di sudut kiri atas.
4. Menetapkan Hak Rekaman ke Peserta
Dalam meeting Zoom tekan Kelola Peserta.
Dalam menu Peserta arahkan ke pengguna yang akan diberikan hak rekaman.
Tekan Lainnya di sebelah nama mereka.
Pilih opsi untuk Izinkan Catatan.
Peserta akan menerima pemberitahuan bahwa “host memungkinkan anda untuk merekam meeting ini”
Saat peserta merekam, menu peserta akan menampilkan ikon rekaman di sebelah nama pengguna.
Untuk menonaktifkan kemampuan peserta untuk merekam
Tekan Lainnya di sebelah nama, lalu tekan Forbid Record.
Kemudian peserta akan menerima pemberitahuan bahwa “host melarang anda merekam meeting ini”
5. Mengakses File Perekaman Lokal
Buka klien Zoom desktop dan tekan Rapat.
Tekan tab Rekaman dan pilih pertemuan dengan rekaman lokal.
Anda dapat mengakses opsi ini untuk mengelola rekaman lokal Anda:
Open : Buka folder yang berisi file rekaman.
Play Video : Mainkan pertemuan yang direkam menggunakan pemutar media default komputer Anda.
Play Audio : Putar audio rapat yang direkam dengan pemutar media default komputer Anda.
Delete : Hapus rapat dari daftar rekaman pada klien Zoom. Ini tidak menghapusnya dari komputer.
Ikon Segarkan : Segarkan daftar rekaman jika Anda tidak melihat rekaman Anda.
Ikuti langkah-langkah untuk berbagi rekaman lokal jika Anda ingin orang lain melihat rekaman Anda.
6. Merekam Format File
Rekaman zoom menggunakan format file berikut:
Secara default MP4 : File Audio / Video yang bernama zoom_0.mp4. Setiap rekaman berikutnya akan berurutan : zoom_0, zoom_1, zoom_2, dan lain sebagainya.
Secara default M4A : File audio-only yang bernama audio_only.m4a. Setiap rekaman selanjutnya akan berurutan : audio_only_0, audio_only_1, dan lain sebagainya.
M3U : File playlist untuk memutar semua file MP4 individual (hanya Windows). Secara default bernama playback.m3u.
Secara default TXT : File teks yang bernama chat.txt. File ini berisi pesan obrolan dalam rapat.
7. Mengubah Pengaturan Perekaman Lokal
Untuk mengubah pengaturan perekaman lokal di klien Zoom:
Buka klien Zoom dan klik Pengaturan.
Tekan tab Perekaman.
Ini akan membuka opsi rekaman yang dapat Anda ubah menggunakan klien.
8. Merekam Banyak File Audio
Buka tab klien Zoom
Tekan Pengaturan.
Tekan tab Perekaman.
Aktifkan Rekam file audio terpisah untuk setiap peserta.
Rekam dan simpan rapat ke komputer Anda.
Setelah rapat selesai dan rekaman sudah diproses, buka folder rekaman.
Di dalam folder, buka Rekam Audio.
Setelah di folder Rekam Audio, trek audio masing-masing peserta akan terdaftar sebagai file sendiri dengan nama file yang berakhir dengan nama peserta.
Catatan : Rekaman lokal tidak didukung pada iOS dan Android. Agar dapat merekam meeting dengan smartphon anda bisa lihat rekaman cloud untuk akun berbayar jika Anda menggunakan smartphone.
Tingkat keamanan
Tingkat keamanan yang rendah membuat beberapa perusahaan melarang penggunaan aplikasi ini, dikarenakan tersebarnya video dalam penggunaan aplikasi ini.
Langkah-langkah yang dapat diambil untuk membuat Zooming Anda lebih aman.
1. Jangan bagikan ID Ketika Anda mendaftar di Zoom
2. Gunakan ruang tunggu (waiting room)
Menambahkan ruang tunggu memungkinkan Anda bertindak seperti penjaga digital pada setiap aktivitas atau pertemuan yang Anda buat selama di Zoom. Anda mendapat kesempatan untuk memeriksakan peserta sebelum mereka masuk dalam pertemuan. Anda juga dapat mengontrol opsi kamera dan membisukan volume. Salah satu cara mengelola peserta yang masuk adalah Anda dapat menempatkan pesan khusus pada layar saat peserta mencoba masuk dan pesan itu bisa berupa aturan. Menggunakan cara ini juga bisa mencegah seluruh obrolan terkena oleh spam porno yang tidak terduga.
3. Memahami arti Zoom dengan "enkripsi"
Ketika Anda mengobrol melalui layanan seperti WhatsApp atau iMessage, komunikasi Anda memiliki enkripsi “end-to-end” yang berarti data Anda tidak bisa terbaca oleh siapapun termasuk perusahaan dan penyedia. Sementara Zoom juga memang menggunakan enkripsi “end-to-end” dalam materi pemasarannya, tetapi dalam penelusuran The Intercept konten video dan audio yang Anda lakukan memang tak akan terbaca oleh pengguna lain, tetapi tidak dengan perusahaan.
4. Selalu perbarui atau up to date
